You're not signed in to your account, please login or register an account to get full features.
Login Atau Create new accountPernahkah Anda mendengar istilah vitamin sinar matahari? Ya, vitamin tersebut adalah vitamin D. Vitamin ini merupakan sebuah pro hormon atau prekursor hormon yang akan diproduksi pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Vitamin ini merupakan vitamin larut lemak bersama dengan vitamin A, E, dan K. Vitamin D memiliki tiga bentuk yaitu vitamin D-1, D-2, dan D-3. Salah satu fungsi yang umum diketahui adalah pengaturan penyerapan kalsium dan fosfat. Namun, tak hanya itu, vitamin D juga mendukung fungsi sistem imun yang dapat membantu tubuh dalam melawan penyakit-penyakit tertentu.
Beberapa fungsi vitamin D yang mungkin belum kamu ketahui, antara lain:
Karena fungsi vitamin D sangat banyak bagi tubuh, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala kekurangan (defisiensi) vitamin D. Defisiensi vitamin D umumnya dialami oleh orang yang kurang terpapar sinar matahari, contohnya orang yang berada dalam lingkungan tinggi polusi, selalu menggunakan tabir surya, sering beraktivitas di dalam ruangan, dan orang dengan warna kulit yang gelap (kadar melanin kulit tinggi) sehingga vitamin D lebih sedikit diserap kulit. Penggunaan tabir surya dengan sun protection factor (SPF) 30 mengurangi kemampuan pembentukan vitamin D hingga lebih dari 95%. Beberapa tanda Anda kekurangan vitamin D dapat berupa kelelahan, nyeri otot atau tulang berat atau kelemahan pada tubuh, dan fraktur (patah tulang) akibat tekanan atau trauma (stress fracture). Institute of Food and Agricultural Sciences merekomendasikan jumlah vitamin D berdasarkan kelompok usia, yaitu:
Untuk mencegah terjadinya defisiensi vitamin D, Anda disarankan untuk memperoleh paparan sinar matahari pada kulit langsung tanpa menggunakan tabir surya selama 5-10 menit, 2-3 kali dalam seminggu, sehingga produksi vitamin D cukup dalam tubuh. Selain itu, konsumsilah makanan yang mengandung kadar vitamin D tinggi, seperti salmon, ikan trout, jamur, kuning telur, tuna kaleng, sarden, dan keju Swiss.
Referensi: